Resume dari pertemuan sebelumnya :
- Salah satu cara guerilla marketing di FB adalah membuat banyak akun
dan meng-add banyak friend, kalau sudah banyak digabungkan dan di-migrate
ke fans page. Kalau dulu bisa add sampai 500 baru migrate, tapi
sekarang belakangan 2-3 bulan terakhir FB sangat membatasi untuk add
friend kalau sudah di atas 1000. Kalau misal jualnya baju bola, bisa
dipecah per tim .. tifosi inter indonesia, Liverpool Indonesia atau
Steven Gerrard Indonesia kalau sudah add friend sampai 500 baru
digabungkan dan migrate ke fanspage. Segmented tapi sedikit-sedikit,
buat titik distribusi banyak, titik distribusi jualan online kan banyak,
blog, wordpress, tumblr bisa jadi tempat jualan.
- Membuat akun baru di FB belakangan tidak bisa dengan nama yang bukan
nama orang, dia tau ada ruang untuk bergerak di situ, coba saja refresh
IP nya, FB bisa mendetect device juga, kalau mau migrate akun juga
ditanya terakhir login di mana.
- Untuk men-search conversation tentang produk bisa menggunakan socialmention, twazzup, topsy, hootsuite
- Produk saya unik sekali, kalau terlalu banyak dipublish kuatir di
tiru orang, apa yang saya lakukan? Risiko online memang risiko copas,
patent juga penting, kuasai kata kunci yang segmented di SEO. Titik
distribusi kan bukan cuma socmed.
“Keyword Research”
Konsep marketing ada push dan pull. Push itu misalnya memajukan
produk di socmed, pull itu narik market dari SEO. Nah hari ini kita
belajar keyword research, kalau keyword research kan biasanya pakai
google keyword tool, sebenarnya ada beberapa cara yang lebih advance.
Jangan capek-capek mengejar kata kunci tetapi ternyata kata kuncinya
tidak menghasilkan konversi. Kita harus tahu seberapa besar sih duit
yang ada di kata kunci yg kita kejar? Kata kunci sampah misalnya,
“Jagoan SEO” siapa sih yang ngesearch “Jagoan SEO” ? ini termasuk kata
kunci branding, kalau kita fokus saja di kata kunci yang ada
konversinya.
Keyword “bunga?” tidak juga, orang kalau nge-search itu “bunga dukacita” , “bunga belasungkawa”, “bunga pernikahan Jakarta.”
Sebelum kita urus backlink, on page SEO, konten dll kita harus tahu dulu kata kunci yang bagus.
Bagaimana kita mengejar kata kunci yang lebih baik? Bukan kata kunci sampah?
Sekarang ini eranya empathy marketing. Kita harus punya empati kepada
target pasar kita. Harus dipikirkan se-deep mungkin, kalau saya sebagai
customer baju bola kira-kira customer saya melakukan search apa ? Kalau
kita jadi mereka, kata kunci apa yang akan kita cari ? Untuk melakukan
hal ini juga harus paham produknya.
Sepatu flats, misalnya, jarang dipakai untuk kerja, tetapi dipakai
ibu hamil, orang yoga, orang balet misalnya, mereka membicarakan apa
dsb.
Sebaliknya, kita sudah dapat traffic, ternyata konversinya tidak bagus, kenapa ?
Kita perlu tahu ada 3 jenis keyword : Informational, navigational dan transactional
Navigational, anda ingin buka website “startupbisnis” tetapi lupa
nama websitenya, jadi melakukan search keyword yang mirip
“startupbisnis” seingat Anda di Google.
Informational misalnya, dia mencari bunga mawar, dia ingin belajar tentang bunga mawar, bukan ingin membeli bunga mawar.
Transactional, misal dia mencari restoran di Jakarta kalau dia serius
akan mensearch dengan tempat atau varian product yang lebih dalam.
“Baju muslim perempuan Jakarta”
Alasan kenapa kita harus ada di posisi 1,2 atau 3 karena ada “golden
triangle” rule. Habit biologi orang kalau lihat search result akan klik
di atas.
Selain kita tahu kata kunci kita, kita set dulu goal kita ke arah mana,
apakah branding? Awareness? Sales? Perusahaan besar duitnya tidak
berseri, ada impresi sudah senang, kalau UKM kan harus convert ke sales.
Conversion, berapa jumlah jualan kita ? pilih traffic besar atau
traffic kecil tapi conversion tinggi? Atau ada juga yang mencari
dua-duanya, traffic besar dan conversion tinggi, biasanya UKM fokus saja
di conversion, makanya ada istilah CRO (Conversion Rate Optimization).
Keyword research itu sesimple memasukkan di Google keyword tool.
Misal masukkan keyword “Jersey baju bola” kita bisa lihat hasil ekstrak
kata kuncinya, saya coba gali apa yang bisa dilakukan lebih dari ini ?
Kalau untuk kebutuhan generate traffic dari informational search sih
bisa kita pasang kata-kata di result ini, masukkan di judul, H1, title,
awal paragraf dsb.
Pattern di sini adalah kita collect, search, analisa dan filter.
“Collecting” adalah proses di mana kita mengumpulkan kata kunci dan cari yang menurut kita bagus.
Ternyata untuk meng-collect kata kunci itu banyak caranya.
Misalnya dengan ubersuggest.org misalnya “jersey” sebagai keywod core
kita masukkan, dari hasil ubersuggest kita dapat ide-ide keyword lagi
yang kita masukkan dan cek lagi di Google Keyword Tool.